"Jangan terlalu sedih dengan kematian. Jangan terlalu bahagia dengan kelahiran. Keduanya pintu wajib buat manusia. Manusia datang dan pergi. Melalui pintu lahir dan pintu ajal. Saat ajal tiba, sesungguhnya kita pulang ke asal. Seperti kata Dulmajid dulu. Dalam hidup ini kita pada hakikatnya adalah perantau. Suatu saat kita akan kembali pulang. Mungkin ini makna lain dari man saara ala darbi washala. Siapa yang berjalan di jalannya akan sampai di tujuan. Bukan hanya tujuan kebahagiaan dan keberhasilan dunia tapi juga tujuan hakiki. Ke tempat kita dulu berasal. Ke Sang Pencipta." - Rantau 1 Muara (Novel ketiga dari trilogi Negeri 5 Menara)
Hello readers! It's 23:54 and I just can't sleep tonight and I just want to post something XOXO ... Jadi, beberapa hari terakhir ini lagi marak pemberitaan mengenai kasus bocah berusia 14 tahun yang tewas karena dibunuh setelah diperkosa oleh 14 pria, her name is yuyun. My first reaction to this news is.......hurt . -I know that I don't have any relation to that girl, but that news really hurts me- Saya juga kurang tau kenapa saya merasa begitu sakit hati sekali saat mengetahui berita tersebut. Mungkin karena saya merasa bahwa saya perempuan, dan yuyun sama dengan saya (sama sama perempuan, memiliki hak hidup dan beberapa hak lain yg sama) Dan hal yang paling membuat saya merasa jauh lebih sedih adalah ketika saya mengetahui bahwa terdapat statement yang mengatakan "bukan salah tersangka jika melakukan tindak pemerkosaan, itu salah korban tidak bisa menjaga penampilan (berpakaian) dengan baik (tidak mengundang hawa nafsu)" Kami (perempuan) ada di bumi bukan ...
Comments
Post a Comment