Skip to main content

Tribute to yuyun :')

Hello readers! It's 23:54 and I just can't sleep tonight and I just want to post something XOXO

...

Jadi, beberapa hari terakhir ini lagi marak pemberitaan mengenai kasus bocah berusia 14 tahun yang tewas karena dibunuh setelah diperkosa oleh 14 pria, her name is yuyun. My first reaction to this news is.......hurt. -I know that I don't have any relation to that girl, but that news really hurts me-

Saya juga kurang tau kenapa saya merasa begitu sakit hati sekali saat mengetahui berita tersebut. Mungkin karena saya merasa bahwa saya perempuan, dan yuyun sama dengan saya (sama sama perempuan, memiliki hak hidup dan beberapa hak lain yg sama)

Dan hal yang paling membuat saya merasa jauh lebih sedih adalah ketika saya mengetahui bahwa terdapat statement yang mengatakan "bukan salah tersangka jika melakukan tindak pemerkosaan, itu salah korban tidak bisa menjaga penampilan (berpakaian) dengan baik (tidak mengundang hawa nafsu)"

Kami (perempuan) ada di bumi bukan untuk menjadi korban. Kami juga memiliki hak yang sama dengan kalian (para laki2). Saya tergerak untuk menulis tulisan tentang ini. Lantaran saya baru saja membaca surat kabar pagi tadi dan menemukan statement dari bapak menteri agama yang kurang lebih seperti ini, "sungguh tidak masuk akal jika kita menyalahkan cara berpakaian perempuan sebagai penyebab tindakan pemerkosaan. Sebab itu sama saja dengan menyalahkan pengembala untuk tidak membuat dombanya menarik perhatian serigala" - well said, pak😂😂😂😂 -

I can't agree anymore paaaaak!!! Finally someone said it :')

Awalnya saya ragu untuk berada di pihak yang berpendapat bahwa cara berpakaian kami (wanita) tidak dapat menjadi bahan untuk menyalahkan kami (mengundang hawa nafsu pria). Akan tetapi, saya teringat kembali bahwa saya pernah membaca salah satu postingan di sosial media. Penulisnya adalah seorang remaja laki2 (seumuran saya) dan dia waktu itu dalam konteks memprotes sensor KPI yang dia rasa berlebihan. Dalam postingannya dia menuliskan kurang lebih seperti ini, "karena hawa nafsu laki2 itu beda2. Ada yg meski melihat wanita berpakaian seksi bagaimanapun juga tetap tidak berpikiran aneh aneh. Tapi ada juga yang hanya dengan melihat telapak tangan cewek cantik, dia bisa langsung berimajinasi yang macam macam"

Then, if you guys realize that you can control your "imagination" then why you guys still blame us? :')

Sebenarnya tulisan ini saya buat tidak untuk menyalahkan siapa siapa. Saya hanya ingin menuliskan apa yang saya pikirkan. Jika memang gender equality masih sulit terwujud di negara ini, kemudian kenapa kita tidak berhenti untuk saling mencari cari alasan dan segera mengakui kesalahan?

Mari jadikan kasus ini sebagai pelajaran bagi kita semua. Tugas kita sekarang hanyalah memantau pengusutan kasus ini dan berharap semoga hukum di negara ini masih bisa memberlakukan keadilan :')

Dan untuk yuyun yuyun lain yang kasusnya tidak atau bahkan belum terungkap, you are not alone guys, you still have us, let's face this tough life together :)

Comments

Popular posts from this blog

Opinion : Bad Words and blah blah blah

Sometimes, remain silent is the best thing you can do --- Yak, setelah sempat hiatus beberapa waktu, akhirnya aku muncul lagi mengisi kesepian di blog ini~ Sebenernya, aku cuma lagi ingin meracau. Bukan, lebih tepatnya menyuarakan(?). Menyuarakan sesuatu yang belakangan waktu ini cukup menganggu ketenangan hidupku Disclaimer : yang akan ku tulis disini nyata yaa, tapi gak semuanya aku yang mengalami, but it still annoys me, a lot :)) --- I don't know how to start the story karena emang anaknya bukan tipe story teller yang baik wkwk Then, how if we start with the core??? I think it would be much better :)) Jadi, intinya...beberapa waktu terakhir, aku sedang berada di posisi berusaha untuk mengendalikan segala perkataanku. Niat awalnya adalah agar segala apa yang aku katakan adalah hal - hal yang memang baik dan (semoga) bermanfaat. Tapi, jika memang aku tidak berkata baik, setidaknya aku sangat amat berusaha untuk lebih hati - hati dalam menyusun setiap kalimat yan...

Ekonomi Pembangunan adalah...

hai hai haiii :3 finally can write again for this blog :3 sebenernya kalo ada yang kepo, aul kuliah dimana sih? fakultas apa sih? jurusan apa sih? kok kayaknya hebring banget sampe jadi jarang update blog.. that's the point! postingan kali ini sengaja dibikin buat semua pembaca setia blognya aul *emang ada? =))* khususnya buat adek adek yang udah sma dan butuh referensi pilihan jurusan buat kuliah, mungkin jurusannya aul bisa sedikit memberi pencerahan :3 so, here we go.. aul kuliah di salah satu universitas negeri di surabaya.. di fakultas ekonomi dan bisnis...jurusaaaaan Ekonomi Pembangunan Apasih Ekonomi Pembangunan? Jadi, ekonomi pembangunan itu bukan jurusan baru. Itu jurusan udah lama banget. Bahkan dedengkotnya FEB itu justru ekonomi pembangunan. Masa sih? Emang dulu namanya apa? Jadi..dulu itu nama dari jurusan ini itu banyak banget. pernah pake nama Studi Pembangunan  pernah juga jadi Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan  sampe pada akhirnya jadi Ekonomi Pembangu...

Upgrading Myself (Ver 2.2.1) : Chroceting Class

"Pokoknya aku pengen bisa merajut" --- Sudah sekitar nyaris satu tahun terakhir ini, merajut menjadi salah satu hal penting yang harus bisa aku lakukan. Sebetulnya, keinginan bisa merajut itu sendiri bukan tanpa alasan. Aku punya alasan yang cukup kuat yang memang benar - benar mendorong aku untuk kekeuh berjuang bisa merajut. Tapi untuk yang ini, kita skip dulu ya. Karena di postingan kali ini, bukan itu yang mau dibahas. --- Setelah memutuskan untuk memasukkan merajut kedalam list skill yang aku harus mampu, aku langsung memberanikan diri untuk menceritakan salah satu keinginanku ini ke orang - orang terdekatku. Berdiskusi dan meminta saran tentunya. Termasuk meminta arahan tentang "bagaimana cara aku memulai?" dan kemudian didapati rata - rata jawabannya adalah "yasudah, coba ikut kursus aja" Karena memang niatnya bener - bener pengen banget bisa merajut, jadilah setahun terakhir aku juga berusaha mencari tahu tempat kursus merajut yang biaya da...