"Ada yang lebih menyedihkan daripada menunggu. Adalah mereka mereka yang saling menunggu tapi tidak saling tahu"
---
Hari ini lagi lagi aku dibuat bimbang oleh suara suara sumbang dalam pikiranku sendiri
Diam diam sebagian dari aku menghasut untuk pergi, tapi sebagian lagi menyuarakan agar tetap tinggal
"Lepaskan, kalau memang dia kan pasti akan selalu menemukan jalan" bisik suara yang menyuruhku untuk pergi
"Yakin mau pergi? Segini saja kah mampumu?" Sebagian dari aku yang masih ingin terus mempertahankan
Sungguh, tidak ada yang lebih gambling dari menunggu. Tentang setiap keputusan yang diambil tanpa pernah tau resiko dari hasil akhir. Tentang kemana kaki ini akan melangkah dan menerka nerka setiap rasa yang ada
Lalu sekarang aku harus bagaimana? Haruskah aku melangkah? Atau tetap diam disini saja?
---
Surabaya, dalam kondisi merindukan yang tidak tahu kapan dapat dipertemukan
Comments
Post a Comment