"Aku rindu." Seketika aku mengetikkan pesan untuk lekas ku kirim, pada satu nama yang akhir akhir ini sering mengganggu hariku.
Lekas ku cari namanya dalam daftar temanku. Tapi kemudian aku terdiam. Berpikir sejenak sembari menghela napas panjang. Berpikri ulang untuk mengurungkan niat mengirim pesannya.
"Nanti malah ganggu," pikirku. Segera aku hapus lagi pesan yang sudah siap untuk dikirim tersebut. Menahan rasa yang sudah tidak tahu sejak kapan munculnya.
Ku pejamkan mataku. Mencoba untuk perlahan mengeja namamu dalam diamku. Berharap ada sesuatu yang bisa sampai padamu meski tanpa ku beritahu.
"Halo, aku rindu," begitu pesan yang ku terima darimu. Ntah bagaimana, cara ini bisa selalu berhasil untuk kita. Lucu memang, tapi aku bahagia. Tidak masuk akal mungkin, tapi biarlah aku tak peduli.
---
5 November 2017
Surabaya, dengan perasaan rindu yang menunggu untuk sebuah temu
Comments
Post a Comment