"Karena perempuan hanya tentang dua hal; perasaan dan kepastian"
---
Rupanya benar, aku tidaklah sekuat yang pernah kita kira
Padahal ini belum setengah jalan, bahkan belum apa apa
Tapi, rasanya aku sudah ingin menyerah saja
Bagaimana bisa, seseorang menjadi kuat jika tidak ada yang menguatkan?
Bukankah salah satu alasan penting seseorang tetap berdiri menghadapi terpaan ombak yang sangat kencang adalah karena ia tahu, bahwa ia tidaklah berjuang sendirian?
Kemudian bagaimana jika ia bahkan tidak pernah mendengarkan pun merasakan dukungan untuk bertahan?
Mungkin, melangkah mundur dan merapuh adalah satu satunya jalan
"Aku titipkan melalui doa" katamu. Bahkan, aku pun tak merasakan hadirmu, atau mungkin jangan jangan memang bukan aku yang tertulis sebagai jawaban dari doa doa mu?
Aku lelah. Boleh ya aku menyerah?
Selamat berjuang, semoga engkau lekas tiba di rumah
---
4 November 2017
Malam hari, dalam perasaan tersesat dan tau arah pulang
Keren tulisannya. Mengalir. Jangan lupa kasih hyphen yah utk kata : jangan-jangan, doa-doa, satu-satunya.
ReplyDeleteOverall, asyik.
Jangan lupa visit n follow www.muhammadhidayatch.com