Skip to main content

#7 : Menghitung Nikmat

17 Oktober 2017
---
Hari ini aku ingin mencoba berbagi. Berbagi sedikit cerita yang baru saja ku alami.

Ku awali hari ini dengan normal, bangun tidur kemudian melakukan tugas yang seharusnya dibereskan dan segera aku bergegas berangkat bekerja.

Hingga hari hampir senja, semua berjalan baik-baik saja. Tidak ada yang istimewa. Bahkan membuatku ingin lekas pulang ke rumah.

Tapi semua jadi berbeda saat tiba tiba dengan kuasaNya aku dipertemukan dengan sepasang orang yang istimewa. Luar biasa istimewa. Seketika membuatku kembali ceria.

Sepasang suami-istri datang menghampiriku. Awalnya ku kira hanya akan bertanya sesuatu. Dan dugaanku benar. Tapi tidak, mereka tidak sepertiku, tidak seperti kamu. Mereka, sepasang yang "istimewa"

Aku berusaha untuk tetap tersenyum dan menjadi baik. Sambil sesekali aku melihat mereka bercanda berdua, menggunakan "bahasa" yang aku tidak tahu apa maksudnya. Mungkin saja bisa jadi menertawaiku, ya? Haha tapi apalah peduliku, yang ku tau mereka luar biasa.

Seketika aku terdiam. Berusaha menahan air mata haru agar tidak buru-buru jatuh. "Semoga cinta kalian abadi hingga ke jannah ya pak, bu" batinku pelan. Cukup tersentuh aku melihat beliau berdua. Tetap bahagia menjalani hidup dengan keadaan yang "istimewa"

Mungkin, ini salah satu teguran dari Yang Maha Sempurna. Mengingatkan aku agar tidak lupa bersyukur tentang apapun itu. Termasuk bersyukur atas kesempatan lain yang diberikan untuk memperbaiki diri di hari ini.

Mungkin lagi, ini juga sentilan agar aku tidak lupa dengan begitu banyak nikmat yang sudah diberikan oleh Sang Maha Baik kepadaku selama ini.

Terimakasih sudah selalu mengingatkan dengan berbagai cara yang tak pernah terpikirkan :)


---
Surabaya, menuju tengah malam. Dari seorang hamba yang sedang berusaha menghitung nikmat

Comments

Popular posts from this blog

random post

hello guys!!!^^ finally i can blogging agaaaaaiiiin^^ but for this time, i wanna improve my writing and also my vocab and grammar, so, i will write this post with english hihihiw and guyyyyyyyys you should to know how happy i am on my 16th birthday three days ago!!!!!>< i don't know where i should start the story =))) but i wanna say thank you for my classmate,  @SpartaKingdom  and espcially for you, #19^^ thank you guys for all the drama =))) for the little-but-very-nice-surprise^^ by the way i've sooooooo much resolution for my 16th.....and i hope that i can make all of that come true...*amiiin* oh yeah i remember that the day after tomorrow, me and all of the student of senior high school in my city, will doing school examination........:"3 and my school has made twenty packet of question.....:'3 i don't know is that true or not but almost all of my teacher said if that's true.......:'3 *die* aaaaaand i only have 29 days left before n...

Opinion : Bad Words and blah blah blah

Sometimes, remain silent is the best thing you can do --- Yak, setelah sempat hiatus beberapa waktu, akhirnya aku muncul lagi mengisi kesepian di blog ini~ Sebenernya, aku cuma lagi ingin meracau. Bukan, lebih tepatnya menyuarakan(?). Menyuarakan sesuatu yang belakangan waktu ini cukup menganggu ketenangan hidupku Disclaimer : yang akan ku tulis disini nyata yaa, tapi gak semuanya aku yang mengalami, but it still annoys me, a lot :)) --- I don't know how to start the story karena emang anaknya bukan tipe story teller yang baik wkwk Then, how if we start with the core??? I think it would be much better :)) Jadi, intinya...beberapa waktu terakhir, aku sedang berada di posisi berusaha untuk mengendalikan segala perkataanku. Niat awalnya adalah agar segala apa yang aku katakan adalah hal - hal yang memang baik dan (semoga) bermanfaat. Tapi, jika memang aku tidak berkata baik, setidaknya aku sangat amat berusaha untuk lebih hati - hati dalam menyusun setiap kalimat yan...

#23 : Surat Terbuka

Teruntuk satu nama yang tidak pernah membuat kecewa, Aku ingin berbicara, Tapi ku mohon berjanjilah, bahwa malam ini kita tidak boleh ada yang marah. Bagaimana? Aku hanya ingin menyampaikan apa yang memang seharusnya didengarkan. Tapi jangan lupa ya, tetap harus sesuai perjanjian. Setuju? Aku ini hanya tidak ingin menjadi durhaka, Apapun akan ku lakukan hanya demi melihat engkau menjadi bahagia, Karena aku tau, bahwa dengan begitu aku bisa dapat hadiah surga. Tapi, perbedaan jalan pikiran kita berdua kadang membuat itu semua menjadi sulit untuk terlaksana. Terlebih lagi seperti yang sudah kita alami beberapa hari terakhir. Aku hanya ingin bersuara, Memang, aku ini pandai mempertahankan apa yang sudah kuyakini ada, Bukankah begitu engkau mengajariku dahulu? Tapi, ketidak inginanmu untuk mengerti mauku kali ini, itu yang membuat aku sedikit bersedih. Teruntuk yang selalu menyebutku dalam setiap doanya, Ku mohon kali ini mengertilah, Ego kita hanya sedang tidak bisa menj...