Skip to main content

#28 : Terimakasih

Selasa, 7 November 2017
---
"Gapapa lelah, yang penting jangan lupa buat terus berdoa yah." Ku baca pesan dari salah satu orang yang paling aku sayang. Pesan yang berusaha untuk membangkitkan semangatku hari ini.

"Ya, ma." Singkat ku balas pesan itu. Dalam hati aku hanya bisa mengucap syukur, tanpa henti. Terlahir di lingkungan orang-orang yang tidak pernah lelah menyemangati.

Ku coba mengingat lagi, sudah sejauh mana aku berlari. Mengingat orang-orang yang selalu ada dan tidak pernah pergi. Mencoba mengingat yang selalu datang menyemangati dan menemani.

Terimakasih banyak. Untuk yang sudah datang dan tidak pernah pergi. Untuk yang selalu ada dan terus menyemangati.

Sekali lagi, aku berjanji dalam hati, berusaha untuk memberi yang terbaik. Semoga doa yang kita panjatkan bersama tidak akan mengkhianati.
---
Jakarta, pasca hujan di malam hari

Comments

Popular posts from this blog

random post

hello guys!!!^^ finally i can blogging agaaaaaiiiin^^ but for this time, i wanna improve my writing and also my vocab and grammar, so, i will write this post with english hihihiw and guyyyyyyyys you should to know how happy i am on my 16th birthday three days ago!!!!!>< i don't know where i should start the story =))) but i wanna say thank you for my classmate,  @SpartaKingdom  and espcially for you, #19^^ thank you guys for all the drama =))) for the little-but-very-nice-surprise^^ by the way i've sooooooo much resolution for my 16th.....and i hope that i can make all of that come true...*amiiin* oh yeah i remember that the day after tomorrow, me and all of the student of senior high school in my city, will doing school examination........:"3 and my school has made twenty packet of question.....:'3 i don't know is that true or not but almost all of my teacher said if that's true.......:'3 *die* aaaaaand i only have 29 days left before n...

Opinion : Bad Words and blah blah blah

Sometimes, remain silent is the best thing you can do --- Yak, setelah sempat hiatus beberapa waktu, akhirnya aku muncul lagi mengisi kesepian di blog ini~ Sebenernya, aku cuma lagi ingin meracau. Bukan, lebih tepatnya menyuarakan(?). Menyuarakan sesuatu yang belakangan waktu ini cukup menganggu ketenangan hidupku Disclaimer : yang akan ku tulis disini nyata yaa, tapi gak semuanya aku yang mengalami, but it still annoys me, a lot :)) --- I don't know how to start the story karena emang anaknya bukan tipe story teller yang baik wkwk Then, how if we start with the core??? I think it would be much better :)) Jadi, intinya...beberapa waktu terakhir, aku sedang berada di posisi berusaha untuk mengendalikan segala perkataanku. Niat awalnya adalah agar segala apa yang aku katakan adalah hal - hal yang memang baik dan (semoga) bermanfaat. Tapi, jika memang aku tidak berkata baik, setidaknya aku sangat amat berusaha untuk lebih hati - hati dalam menyusun setiap kalimat yan...

#23 : Surat Terbuka

Teruntuk satu nama yang tidak pernah membuat kecewa, Aku ingin berbicara, Tapi ku mohon berjanjilah, bahwa malam ini kita tidak boleh ada yang marah. Bagaimana? Aku hanya ingin menyampaikan apa yang memang seharusnya didengarkan. Tapi jangan lupa ya, tetap harus sesuai perjanjian. Setuju? Aku ini hanya tidak ingin menjadi durhaka, Apapun akan ku lakukan hanya demi melihat engkau menjadi bahagia, Karena aku tau, bahwa dengan begitu aku bisa dapat hadiah surga. Tapi, perbedaan jalan pikiran kita berdua kadang membuat itu semua menjadi sulit untuk terlaksana. Terlebih lagi seperti yang sudah kita alami beberapa hari terakhir. Aku hanya ingin bersuara, Memang, aku ini pandai mempertahankan apa yang sudah kuyakini ada, Bukankah begitu engkau mengajariku dahulu? Tapi, ketidak inginanmu untuk mengerti mauku kali ini, itu yang membuat aku sedikit bersedih. Teruntuk yang selalu menyebutku dalam setiap doanya, Ku mohon kali ini mengertilah, Ego kita hanya sedang tidak bisa menj...