20 Oktober 2017
---
Terbangun masih dalam kondisi "belum siap memulai" Bukan karena memang benar-benar belum siap, tapi lebih kepada.....belum ingin siap untuk memulai.
---
Terbangun masih dalam kondisi "belum siap memulai" Bukan karena memang benar-benar belum siap, tapi lebih kepada.....belum ingin siap untuk memulai.
Setengah hatiku berkata dan mengingatkan untuk bergegas. Sedangkan bagian lainnya membisikkan kemungkinan-kemungkinan lain yang bahkan belum tentu bisa menjadi kenyataan.
Berhenti sejenak. Ku pandangi sekitarku. Berusaha mengambil keputusan, kiranya kata hati ku yang mana yang harus ku ikuti.
Ternyata aku gagal. Pagi ini, aku gagal mengambil keputusan. Kubiarkan kegamanganku menetap dalam hatiku, mengusik perasaanku, mengganggu aktivitasku seharian tadi.
Bagaimana bisa aku memilih, antara dua hal yang tidak sepantasnya menjadi pilihan. Karena buatku, dua hal ini berhak untuk menjadi yang utama, bukan pilihan.
Lelahku hari ini tidak mengenai fisikku. Tapi lebih kepada hati dan pikiranku. Jika sudah begini, aku harus bagaimana lagi? Haruskah aku membelah diri?
Andai saja hidup ini bisa ku atur semauku sendiri, mungkin aku tidak perlu repot-repot memilih :)
---
Surabaya, malam hari
Comments
Post a Comment