"Salah satu nikmat dalam hidup yang sering terlupakan; memiliki teman teman baik yang selalu bisa mengingatkan"
---
"Pukul berapa ini" pikirku. Lekas ku ambil telepon genggamku untuk memastikan sisa waktu di malam ini. Ku lihat waktu di layar hp ku sudah menunjukkan angka 22.
---
"Pukul berapa ini" pikirku. Lekas ku ambil telepon genggamku untuk memastikan sisa waktu di malam ini. Ku lihat waktu di layar hp ku sudah menunjukkan angka 22.
"Sudah jam segini ternyata" batinku lagi. Segera ku buka salah satu aplikasi messanger ku. Ku ketikkan sebuah nama, nama seorang teman lama yang memang sudah langganan menjadi tempatku cerita. Khususnya masalah agama.
"Aku rindu diriku yang dulu" begitu pesan yang ku kirim pada temanku. Tak perlu menunggu lama, jawaban darinya lekas ku terima.
"Maksudmu bagaimana?" Tanyanya. Dia takut salah menafsirkan, sepertinya.
"Aku rindu, aku rindu diriku yg bisa dekat dengan Sang Maha Dekat" jawabku cepat
Selang beberapa menit, ku terima jawaban darinya. Jawaban yg membuatku justru bertanya tanya. Karena yg ku dapati hanyalah sebuah pesan yg memuat gambar senyuman.
Hanya ku pandangi pesan bergambar senyuman itu. Mencerna, maksud dari semuanya.
"Kamu cuma perlu bersyukur" lanjutnya. Sepertinya dia sadar, bahwa temannya ini membutuhkan penjelasan.
"Itu tandanya, Allah masih mau peduli sama kamu. Masih mau ingetin km buat bisa deket lagi sama Allah. Tinggal km usaha lagi, untuk bisa lebih istiqomah lagi. Biar bisa merasa lebih dekat lagi." Lanjutnya.
Seketika aku tersenyum. Merasa bahwa Allah selalu baik. Mengingatkan dengan cara cara yang baik. Dengan mengirimkan teman yang baik, salah satunya.
---
14 Oktober 2017
Dalam upaya membenahi diri agar bisa terus menjadi baik
14 Oktober 2017
Dalam upaya membenahi diri agar bisa terus menjadi baik
Comments
Post a Comment