Skip to main content

#4 : Terimakasih Sudah Menjadi Baik

"Salah satu nikmat dalam hidup yang sering terlupakan; memiliki teman teman baik yang selalu bisa mengingatkan"
---
"Pukul berapa ini" pikirku. Lekas ku ambil telepon genggamku untuk memastikan sisa waktu di malam ini. Ku lihat waktu di layar hp ku sudah menunjukkan angka 22.

"Sudah jam segini ternyata" batinku lagi. Segera ku buka salah satu aplikasi messanger ku. Ku ketikkan sebuah nama, nama seorang teman lama yang memang sudah langganan menjadi tempatku cerita. Khususnya masalah agama.

"Aku rindu diriku yang dulu" begitu pesan yang ku kirim pada temanku. Tak perlu menunggu lama, jawaban darinya lekas ku terima.
"Maksudmu bagaimana?" Tanyanya. Dia takut salah menafsirkan, sepertinya.

"Aku rindu, aku rindu diriku yg bisa dekat dengan Sang Maha Dekat" jawabku cepat

Selang beberapa menit, ku terima jawaban darinya. Jawaban yg membuatku justru bertanya tanya. Karena yg ku dapati hanyalah sebuah pesan yg memuat gambar senyuman.

Hanya ku pandangi pesan bergambar senyuman itu. Mencerna, maksud dari semuanya.

"Kamu cuma perlu bersyukur" lanjutnya. Sepertinya dia sadar, bahwa temannya ini membutuhkan penjelasan.

"Itu tandanya, Allah masih mau peduli sama kamu. Masih mau ingetin km buat bisa deket lagi sama Allah. Tinggal km usaha lagi, untuk bisa lebih istiqomah lagi. Biar bisa merasa lebih dekat lagi." Lanjutnya.

Seketika aku tersenyum. Merasa bahwa Allah selalu baik. Mengingatkan dengan cara cara yang baik. Dengan mengirimkan teman yang baik, salah satunya.


---
14 Oktober 2017
Dalam upaya membenahi diri agar bisa terus menjadi baik

Comments

Popular posts from this blog

Teruntuk nama yang tak pernah luput dari setiap doa ku, selamat ulang tahun :)

Opinion : Bad Words and blah blah blah

Sometimes, remain silent is the best thing you can do --- Yak, setelah sempat hiatus beberapa waktu, akhirnya aku muncul lagi mengisi kesepian di blog ini~ Sebenernya, aku cuma lagi ingin meracau. Bukan, lebih tepatnya menyuarakan(?). Menyuarakan sesuatu yang belakangan waktu ini cukup menganggu ketenangan hidupku Disclaimer : yang akan ku tulis disini nyata yaa, tapi gak semuanya aku yang mengalami, but it still annoys me, a lot :)) --- I don't know how to start the story karena emang anaknya bukan tipe story teller yang baik wkwk Then, how if we start with the core??? I think it would be much better :)) Jadi, intinya...beberapa waktu terakhir, aku sedang berada di posisi berusaha untuk mengendalikan segala perkataanku. Niat awalnya adalah agar segala apa yang aku katakan adalah hal - hal yang memang baik dan (semoga) bermanfaat. Tapi, jika memang aku tidak berkata baik, setidaknya aku sangat amat berusaha untuk lebih hati - hati dalam menyusun setiap kalimat yan...

Opinion : #JusticeforWho?

Hai teman - teman semua! It's 22:23 and there's something inside my head that really bother me in the past few days... ...then I decided to write it here, so you guys also know what happend inside my head wkwk --- Jadi ceritanya, dunia per sosmed an ku sekitar 2 hari terakhir ini sedang dihebohkan dengan sebuah kejadian bullying yang dilakukan oleh sekelompok anak SMA yang menyerang seorang anak SMP di Pontianak. Saking hebohnya, sampe - sampe nyaris setiap tap ke next insta story, nyaris semua muanya update nya tentang hal ini😂 PS : You can find the news by googling it by yourself using keyword "#justiceforAudrey" then you'll find lots of updated news there........ Kasus bullying kali ini agaknya penuh drama sekali ya pemirsah...dan cukup mengejutkan netizen juga sih. Karena emang tindakan bullyingnya kali ini memang diluar nalar ku (karena cuma ngira bullying yang seperti itu hanya ada di film atau sinetron) dan yang bikin agak lebih terkejut...