Skip to main content

#11 : Refleksi Diri

21 Oktober 2017
---
"Aku pengen bahagia, kayak dia" ujarku saat itu.

"Kamu tau darimana kalo dia bahagia? Kalian ini lucu ya" Jawaban yang ku dengar dari salah seorang teman dekat kami saat itu seketika membuatku terdiam sejenak. Seketika membuatku berpikir bahwa ada yang selama ini keliru. Cara kita menilai kebahagiaan orang lain, belum tentu lah benar.

Ada yang terlihat baik baik saja dalam menjalani hidupnya, padahal nyatanya ada luka yang amat dalam yang sedang diam diam ia sembunyikan.

Ada yang terlihat tetap bahagia dalam menjalani hidupnya, padahal sesungguhnya ada perasaan rindu yang teramat sangat yang sedang dicoba untuk diredam.

Ada yang terlihat tetap tenang dalam menghadapi segala ujian, padahal hatinya tidak bisa berhenti untuk tidak merisaukan semuanya.

Seketika aku teringat perkataan salah seorang ustad dalam suatu kajian, "Sungguh kita ini hanya mampu melihat, tapi tidak Maha Melihat. Kita semua hanya mampu mendengar tapi tidak Maha Mendengar. Allah Tahu sedangkan kita tidak"

Sungguh benar, bahwa kita hanya manusia biasa yang hanya sanggup menilai tanpa benar benar mengetahui :)

Semoga kita selalu sadar bahwa kita hanya manusia biasa yang tidak memiliki suatu kuasa untuk menilai kebahagiaan hidup seorang hamba :)


---
Sabtu malam,
Dalam proses menjemput kebahagiaan

Comments

Popular posts from this blog

Teruntuk nama yang tak pernah luput dari setiap doa ku, selamat ulang tahun :)

Opinion : Bad Words and blah blah blah

Sometimes, remain silent is the best thing you can do --- Yak, setelah sempat hiatus beberapa waktu, akhirnya aku muncul lagi mengisi kesepian di blog ini~ Sebenernya, aku cuma lagi ingin meracau. Bukan, lebih tepatnya menyuarakan(?). Menyuarakan sesuatu yang belakangan waktu ini cukup menganggu ketenangan hidupku Disclaimer : yang akan ku tulis disini nyata yaa, tapi gak semuanya aku yang mengalami, but it still annoys me, a lot :)) --- I don't know how to start the story karena emang anaknya bukan tipe story teller yang baik wkwk Then, how if we start with the core??? I think it would be much better :)) Jadi, intinya...beberapa waktu terakhir, aku sedang berada di posisi berusaha untuk mengendalikan segala perkataanku. Niat awalnya adalah agar segala apa yang aku katakan adalah hal - hal yang memang baik dan (semoga) bermanfaat. Tapi, jika memang aku tidak berkata baik, setidaknya aku sangat amat berusaha untuk lebih hati - hati dalam menyusun setiap kalimat yan...

Opinion : #JusticeforWho?

Hai teman - teman semua! It's 22:23 and there's something inside my head that really bother me in the past few days... ...then I decided to write it here, so you guys also know what happend inside my head wkwk --- Jadi ceritanya, dunia per sosmed an ku sekitar 2 hari terakhir ini sedang dihebohkan dengan sebuah kejadian bullying yang dilakukan oleh sekelompok anak SMA yang menyerang seorang anak SMP di Pontianak. Saking hebohnya, sampe - sampe nyaris setiap tap ke next insta story, nyaris semua muanya update nya tentang hal ini😂 PS : You can find the news by googling it by yourself using keyword "#justiceforAudrey" then you'll find lots of updated news there........ Kasus bullying kali ini agaknya penuh drama sekali ya pemirsah...dan cukup mengejutkan netizen juga sih. Karena emang tindakan bullyingnya kali ini memang diluar nalar ku (karena cuma ngira bullying yang seperti itu hanya ada di film atau sinetron) dan yang bikin agak lebih terkejut...