26 Oktober 2017
---
"Ini udah jam brp ya?" Dengan nyawa yang belum sepenuhnya terkumpul, aku berusaha berjalan menengok jam kecil di atas meja belajarku untuk memastikan waktu.
"Udah mau jalan setengah hari aja sih. Padahal belum ngapa ngapain," batinku.
Ku langkahkan kaki untuk membasuh mukaku. Dengan harapan bisa jadi lebih semangat dalam memulai hariku.
Tapi ternyata aku keliru. Sesaat setelah membasuh muka ku, ku langkahkan kakiku kembali ke tempat ternyaman di rumahku. Ku dapati diri ini justru semakin tidak karuan rasanya ingin memejamkan mata saja. Padahal dalam hati sudah niat untuk menunaikan sebuah kewajiban.
"Kenapa ya kok susah banget" ujarku dalam hati. Ku coba membuka aplikasi pemutar video online di smartphone ku. Ku putar satu video random yang muncul di berandanya. Rupanya video ceramah, "baguslah, semoga bisa memberi pencerahan untuk aku," kataku pada diriku sendiri.
"Kalau mau bisa lancar ngapa ngapain, jangan lupa satu hal yang terpenting, niat. Niatkan cuma karena Allah, insya Allah semua akan terasa mudah," ucap ustad yang sedang mendakwahiku via online ini. Seketika aku terdiam. Berusaha merenungi, apakah selama ini niatku sudah benar? Jangan jangan memang ada yang salah dari niatku, hingga semua ini terasa berat.
Ku coba mengevaluasi diri, berusaha menemukan kelemahan yang membuat diri ini lambat dalam berproses. Mungkin, memang perlu memperbaiki niat biar bisa lekas giat.
---
Surabaya, mendekati tengah malam, dengan kondisi sedang memperbaiki niat :)
Comments
Post a Comment